Upaya Menemukan Kembali Akar
Ajaran Kristen Ortodoks BERMULA dari keingintahuannya tentang ajaran Kristen yang berwajah oriental, Bambang Noorsena, 34 tahun, menelaah teks Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Ia juga melakukan perjalanan ke beberapa negara Timur Tengah pada 1995-1997. "Saya melacak jejak historis Gereja Anthiokia purba yang dikisahkan dalam Kitab Kisah Para Rasul," katanya kepada Gatra. Pencariannya tidak sia-sia. Bambang menemukan ajaran Kristen Ortodoks yang berpusat
Dalam ajaran Ortodoks itu Bambang Noorsena menemukan jembatan yang bisa menghubungkan antara Kristen dan Islam yang dipeluk mayoritas penduduk
Dalam Kisah Para Rasul disebutkan, sepeninggal Isa, Rasul Petrus bertugas sebagai patriark yang pertama di Anthiokia. Selama tujuh tahun Rasul Petrus menjalani misi sucinya, sebelum bertugas ke Roma. "Sejak saat itu ajaran Kristen mengalami proses Helenisasi, diikuti dengan Westernisasi," ujar Bambang Noorsena menjelaskan.
Yang menarik, dalam menjalankan ibadah ritualnya, Ortodoks Syria ini menjalankan salat tujuh waktu dalam sehari semalam, dengan menggunakan bahasa Arab. Mereka juga membaca Kitab Injil -dalam bahasa Arab- mirip orang Islam Sedang mengaji Al-Quran.
1. Adapun tata cara salatnya dimulai dengan posisi berdiri yang dipimpin oleh seorang imam berpakaian jubah warna hitam. Imam meletakkan kedua tangan di dada, membuat tanda salib, lalu mengucapkan lafaz dalam bahasa Arab: Bismil Abi wal Ibni wa Ruhil Quddus Ilahu Wahid (Demi nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, Allah Yang Maha Esa). Jamaah menyambutnya: Amin.
2. Imam melanjutkan berdoa dengan mengangkat kedua tangan dan disahuti oleh jamaah.
3. Setelah membuat tanda salib berikutnya, imam membungkukkan badan seperti posisi ruku, dan mengucapkan: Quddusun Anta, ya Allah (Kuduslah Engkau, ya Allah). Jamaah menyahut dengan menyucikan nama Allah Yang Mahakuasa, Yang Tak Berkematian. Jamaah memohon kasih sayang Allah yang telah disalibkan sebagai ganti umat manusia.
4. Imam berdiri tegak dan menadahkan tangan lagi.
5. Lalu imam bersujud, dan diikuti seluruh jamaah. Ketika bangun dari sujud, imam membaca Subhanaka Allahumma (Mahasuci Engkau, ya Allah), jamaah menyahut bersamaan. Sambil menadahkan tangan, imam dan jamaah membaca Doa Rabbaniyah (Doa Bapa Kami versi bahasa Arab).
6. Selanjutnya dibaca Salam Walidatullah (atawa Salam Maria).
7. Imam kemudian membaca petikan Zabur (alias Mazmur dalam bahasa Aramaik), dan salat pun berakhir.
Kini, pengikut ajaran "baru" itu sudah ratusan jumlahnya, terutama di kalangan anak muda terpelajar. Mereka tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang. Untuk menghimpun jamaah, Bambang Noorsena membentuk Yayasan Kanisah Ortodoks Syria, September tahun lalu. Peresmiannya diselenggarakan di Hotel Milenium di Jakarta, akhir tahun lalu. Barnabas Suebu (mantan Gubernur Irian Jaya) duduk sebagai ketua umum yayasan. Sedangkan Dr. Anton Lesiangi (tokoh teras di Kosgoro) sebagai sekretaris umum. Mereka memang masih belum mempunyai gereja sendiri, karena masih menunggu sang imam yang bakal ditasbihkan di Syria.
Meskipun demikian, sejauh ini yayasan tersebut belum tercatat dalam komunitas Kristen di Indonesia. Hal itu dikemukakan oleh Jan Kawatu, Direktur Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Protestan, Departemen Agama, kepada Gatra.
Selama ini, menurut Jan, untuk mengontrol lahirnya yayasan dari aliran-aliran keagamaan di lingkungan Kristen Protestan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran yang disampaikan kepada para notaris, agar mereka tidak mengesahkan berdirinya sebuah yayasan atau lembaga kristen sebelum mendapat izin resmi dari Direktur Bimas Kristen. "Izin itu kan perlu untuk mengetahui siapa mereka, apa tujuannya, dan macam apa alirannya," kata Jan. Selain itu, menurut Jan, Bimas Kristen Protestan sudah menutup pintu bagi aliran baru. "Tidak ada lagi izin bagi aliran baru," kata Jan menegaskan.
Berbeda dengan Jan, kehadiran aliran Kristen Ortodoks Syiria ini dapat diterima oleh cendekiawan muslim seperti Dr. Jalaluddin Rakhmat dan Dr. Nurcholis Madjid. "Kita harus menaruh hormat dan menghargai perbedaan," kata Kang Jalal -sapaan akrab Jalaluddin Rakhmat- pada Taufik Abriansyah dari Gatra. Menurut Kang Jalal, dia tidak kaget kalau dalam tata cara peribadatan mereka banyak yang sama dengan ajaran Islam. Sebab, menurut Kang Jalal, pada zaman dulu pun orang-orang Islam di Yordania, Syria, dan Lebanon hidup berdampingan dengan orang-orang Kristen yang disebut Kristen Moronit. Mereka melakukan tata cara peribadatan hampir mirip dengan cara beribadah orang Islam.
"Agama Nasrani itu makin klasik makin banyak kemiripan dengan Islam," kata Cak Nur -sapaan akrab Dr. Nurcholis Madjid- kepada Mauluddin Anwar dari Gatra. "Kalau sekarang ada yang mirip, ya tidak aneh," ujar Cak Nur. Menurut Cak Nur, aliran Kristen Ortodoks Syiria itu justru lebih murni ketimbang Kristen yang berkembang di Barat. "Kalau kita gunakan literatur yang lebih awal, sebetulnya Kristen yang paling asli ya aliran mereka itu," kata Cak Nur kepada Gatra.
Agaknya kita memang perlu arif sesuai dengan semangat toleransi antarumat beragama.
Meskipun sama-sama berbahasa arab dan berpakaina arab tetapi berbeda keyakinannya. Seperti orang Islam dan orang Islam kejawen. Sama-sama membaca doa Islam yang berbahasa Arab namun hakekatnya berbeda karena keyakinan orang muslim dan orang islam kejawen jelas berbeda. Orang islam dan kristen arab hampir sama budayanya namun berbeda prinsip dan keyakinan mereka.
BalasHapusSebelum islam ngaji, kristen syria udah ngaji, islam dapat pengaruhnya, dari cara mengaji orang ortodoks syria,
HapusHaduh, itu kan yang mendukung (Jalaludin R dan alm. Nurcholis Madjid) pilar-pilar KOS dan opini "diterima" oleh islam dua-duanya adalah orang islam liberal, yang pemikirannya udah kelewat bebas ke mana-mana. Coba yang diminta opini orang Islam yang benar-benar murni dan taat, pasti punya jawaban yang beda. Kesemua opini itu harus disinyalir dulu, jangan langsung generalisasi dan mengatakan bahwa itu mudah "diterima" oleh muslim.
BalasHapussampai kapanpun islam makin taat makin radikal.tak menerima perbedaan,tdk ada kompromi,menganggap orng yg bkn islam rendah,memusuhi,menghina,merasa p-alinh betul,meng klaim injil sudah tak asli pas ditanya kamu tau aslinya gimana?ngacir....dll.pokoknya susah deh ama islam urusanya.
BalasHapusBetul...!
HapusBetul...!
HapusSetuju sama leave me alone, 2 orang itu tak pantas disebut cendekiawan muslim. Mereka islam liberal udah jauh dari islam sebenarnya, bahkan sangat jauh bedanya dengan islam yang sewajarnya diajarkan kpd kita. Masih ingat caknun yg dulu membuat salawat global? Apa2an itu ga ada cerita salawat global, salawat itu hanya dimiliki oleh Islam untuk meng agungkan berzikir kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Sudah sesat ajarannya. Boleh kita menghormati agama mereka, Nabi Muhammad SAW jg mengajarkan begitu saling tenggang rasa terhadap agama lain asalkan tidak mengganggu satu sama lain. Namun jika kita mulai terusik dengan kehadiran mereka yang dirasa mulai mengganggu bahkan melakukan misioner ini sudah patutnya kita bertindak. Jangan biarkan Islam tenggelam seiring berkembangnya zaman!
BalasHapusemang ada yang ganggu situ bos?
HapusEmang kenapa kalo melakukan missioner? Islam aja boleh dakwah dan memaafkan masa Kristen ga boleh? Lo kata negara ini merdeka full islam semua? Lawaakk
HapusBambang itu awalanya kristen atau muslim? Uang yang dipakai untuk ke negara-negara tersebut dari siapa ya? Mohon kami diinformasikan..
BalasHapusBambang itu awalanya kristen atau muslim?
Hapus>> Islam
Uang yang dipakai untuk ke negara-negara tersebut dari siapa ya?
>> Dari rejeki yg diberikan Allah kepadanya. :-)
Sampai kapanpun Agama yang diridhoi اَللّهُ adalah ISLAM!!!
BalasHapusBetul anonim,itu menurut alquran....kristen ndak butuh diridhoi allohmu
HapusBetul anonim,itu menurut alquran....kristen ndak butuh diridhoi allohmu
Hapussitu Tuhannya ya bos?
Hapuskalian mau mempengaruhi kami spti apa...KAMI TETAP ISLAM...dan itu HARGA MATI..
BalasHapusLho ya silakan ... ngga ada yg nyuruh ente pindah agama koq. Tapi juga jangan nyuruh org lain ikut aturan agama anda
Hapusngaji diri dulu deh dari pada berdebat.. baru silahkan action and ber argumen
BalasHapusyah, kita taati aja ajaran kita, ajaran tauhit yang paling benar, apapun agama orang biarlah, tetap saja mereka kafir bila tidak memeluk islam.
BalasHapus-Kisah Para Rasul 20:30-
BalasHapusBahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.
-Kolose 2:8-
Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-menurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
Ciaaah...itu mah yg dimaksud kristen yang seperti sekarang bro alias modern,maksudnya hati2 ama ajaran kristen modern,wong udah jelas ortodoks itu lebih klasik daripada kristen sekarang,soo...lebih baik ente masuk kristen ortodoks aja lebih baik lebih murni atau lebih istimewa kalo ente masuk islammmm...heeemmmm istimewa Allahu a'lam bissowab...
HapusKITA SEBAGAI ORANG ISLAM HARUS MENGHENTIKAN INI SECEPATNYA....KALAU CARA SATU-SATUNYA DENGAN PERANG....SAYA SIAP...
BalasHapusALLAHU AKBAR....
ISALAM BUKAN AGAMA PERANG BUNG
Hapuswow takut gue boss bacanya, garang banget kalimatnya
HapusKristen ortodox syria yg berkembang di timur tengah ini 600 thn lebih awal, sebelum islam muncul. Dan saya sgt yakin, tatacara islam beribadah pun meniru kebiasaan kristen ortodoks syria, mengaji pun juga meniru
HapusAq baru baca link nya dan terkejut juga...baru tau soalnya...dan y lbh terkejut lg ternyata tata ibadah ni bukan baru di bentuk.
BalasHapusKristen ortodoks lahir di zaman isa almasih artinya 600thn lebih awal sblm agama islam muncul.
Coba deh di baca pranala luar ttg sejarah kristen ortodoks ni.
Kl ga ada link ni pasti aq juga ga coba cari tau..
Tx ya buat wawasan y d bagikan.
Berterima kasihlah dengan pak Bambang Noorsena
HapusBuat yang merasa paling benar.... pertanyaan nya apakah kamu yakin pasti masuk surga .?? Apakah kamu yakin amal ibadahmu melebihi dosa dosa mu...?? Jadi janganlah menghakimi sesamu manusia , jikalau kamu juga masih berupaya mencari jalan ke surga itu.....
BalasHapuswalaupun terkesan sama,tp KOS tetapa aja berbeda....Doanya tetap meyakini bahwa nabi Isa disalib untuk menebus dosa manusia, padahal dalam Al-kitab dikatakan;'terkutuklah orang yang mati di kayu salib'..jadi KOS tdk sama dgn Islam!
BalasHapusYg bilang KOS mirip dng islam itu keliru,islam yg mirip dng KOS,isa memang di salib utk menebus dosa manusia,tidak hny injil yg menyatakan itu tp sejarawan yahudi (bukan org kristen red.)menuliskan ttg penyaliban isa...kenapa mesti percaya sm alquran yg ada 600thn setelah peristiwa penyaliban terjadi,...klo bicara alquran itu wahyu kan bagi yg percaya...yg tidak percaya ya bukan wahyu...
HapusYg bilang KOS mirip dng islam itu keliru,islam yg mirip dng KOS,isa memang di salib utk menebus dosa manusia,tidak hny injil yg menyatakan itu tp sejarawan yahudi (bukan org kristen red.)menuliskan ttg penyaliban isa...kenapa mesti percaya sm alquran yg ada 600thn setelah peristiwa penyaliban terjadi,...klo bicara alquran itu wahyu kan bagi yg percaya...yg tidak percaya ya bukan wahyu...
HapusSalib itu memang utk para pendosa, penjahat, tempat hukuman orang terkutuk, taoi setelah Yesus yg disalib, Dia mengubah kutukan( dosa) jadi berkat, sehingga Salib menjadi simbol Kemenangan, penaklukkan atas dosa. Penyaliban bukan cerita khayalan, bukan dongeng, tapi cerita sejarah. Dan peristiwa faktual. Tulisan sejarawan Yunani, bukan kristen inilah bukti otentiknya.
Hapusmampir ke http://kazekate.com/kristologi/kristen-ortodox-syiria/ ya, kami sekarang2 ini sedang mengawasi perkembangan mereka :)
BalasHapusBuat apa si kalian berdebat, apakah kalin udah pada lupa, atau kah emang enggak tau, coba kita kaji kembali pelajan dari kitab fafiru ilaullah
BalasHapusLakum dinukum waliyadin (untukku agamaku, untukmu agamamu). Case closed!
BalasHapusInnalillahiwainnailaihirajiun
BalasHapusastagfirullahhuladzim
trimakasih buat postingannya ini sangat bermanfaat
cl.nya z baru tau juga informasinya,.
hati2 lah terhadap aliran kristen ortodoks,mereka masuk ke indonesia agar dpt,mempropagandakan keimanan generasi muslim indonesia,dng dalih cara apapun mereka kaum kristen ortodoks tetap menyekutukan Allah SWT, sebab mereka menerima seorang manusia(yesus)sebagai tuhan untuk di imani..waspadalah tethadap sekte2 kristen ortodoks yg berbau islam..ALLHUAKBAR!!
BalasHapuskasian amat Iman orang islam ga ada apa2nya
HapusAgama Pecundang
Belajar sejarrah dulu bung soal islam,.. Penyebaran ktisten menyebar kemana aja? Islam kan baru ada, lebih dari 900 thn kemudian, kitabnya aja blom selesai ditulis. Kok bisa²nya bilang ortodox berbau islam?? Sebelum islam ngaji, ortodox udah ngaji, udah praktik shalat duluan, malah 7 kali shalat dalam sehari. Klo mau debat soal kristen islam, pelajari sejarah, ilmu arkeologinya, tutup alquranmu.
Hapusislam tetap islam.tak ada agama lain yg dapat menandingi kemurnian dan kesucian ISLAM..ortodoks adalah sekte2 kristen yg mencoba untuk membuat propaganda mereka,namun kristen ortodoks tetap menyekutukan Allah swt,mereka mempertuhankan manusia yaitu nabi isa as, WASPADALAH!!
BalasHapusTerbalik... Islam itu sekte dari kristen. Islam baru ada 632 masehi, selisih jauh 600- 700 tahun.. Di rentang 600-700 tahun, di kebudayaan jaman itu, bahasa, kekristenan yg menyebar ke timur tengah. Islam sekarang sudah pasti dapat banyak pengaruh dari tata ibadah kristen ortodoks. Bukan Kristen yg niru islam. Keliru!
HapusSebelum di telusuri kebenaran suatu aliran baru, diharapkan semua pemeluk agama untuk berpikir lebih, jangan sampai dapat menghancurkan toleransi yang sudah di bagun sejak dahulu, dalam kerangka bhineka tunggal ika.
BalasHapusOrtodok syria bukan aliran baru, hanya saja orang kita yg gak pernah tau, baik kristenbatau islam, ini kristen awal, warisan peninggalan murid Yesus, 12 rasul, yg pengajarannya menyebar ke Timur tengah, berkembang di Antiokhia, Siria. Ini sesuatu yg baru bagibindonesia tapi Tidak bagi mereka.
HapusMenurut saya apa yang diajarkan Bambang Noorsena cukup baik. beliau benar2 menggali dari akar sejarah, tradisi dan konteks, tapi juga tidak menyerang agama atau aliran yang lain kecuali yang mmg benar2 bid'ah. Sukses buat pak Bambang ... saya sangat salut, meskipun saya tidak ingin ikut aliran KOS
BalasHapusSaya sudah membaca 2 buku Bambang Noorsena pendiri Gereja Ortodoks Syria di Indonesia, pembahasan bukunya bagus
BalasHapusMereka yg Kristen Orthodox juga percaya pengadilan setelah hari kiamat, hakimnya adalah Isa Almasih, terserah buat yg tidak percaya
BalasHapusSalam..
BalasHapusSaya aulia mahasiswa akhir jurusan perbandingan agama, sy mau tanya referensi2 terkait tata cara ibadah atau puasa dlm agama kristen ortodoks. Apabila ada yang punya referensi buku, bisa hub saya di email henilipdyaulia@yahoo.com terimakasih :)
lapo mandeg barang di enteni nganti se sasi ra komen komen...Terus no rek...Semangat!!!!
BalasHapussejujurnya saya banyak mendapatkan masukan dr ceramah dan pengajaran pak Bambang. Sy makin mengimani nya bahkan bila ada komunitas atau pertemuannya saya ingin hadir. Saya dari gereja Katolik.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIslam lahir abad ke-7 dan Kristen ortodoks lahir abad ke-1.. saya hargai logika anda kalo yang lahir abad ke-7 lebih murni daripada yang lahir abad ke-1.. berarti emang segitu logika anda..
BalasHapusBro Sis, saya katolik masuk islam. namun saya tetap menguasai diri tidak menghujat Isa Al-Masih. (sosok ini rohul qudud lho, jangan macam-macam)
BalasHapusdan saya masuk islam karena menemukan di injil bahwa Kanjeng Rassul Nabi Muhamd sudah tertulis di injil. bagi kalian yang cermat( tidak akan saya sebutkan dimana, silahkan dipelajari sendiri)
Isa Al-masih dan Muhamad adalah 2 tokoh yang slaing melengkapi, namun mengapa, seolah-olah pengiktnya saling berebut benar sendiri?
Jika isa Almasih menyebut, '' hati-hatilah terhadap orang yang muncul setelah aku yang mengaku juru slamat
'' tetapi mengapa secara terselubung nabi Muhamad juga terbilang pada injil?
Maka yan terpenting sebenarnya adalah kasih dan perjuangan. Coba kalian sebagai umat Kristen saat ditodong perampok apa mau pasrah dan memberikan harta benda kalian, mungkin malah istri untuk dinikmati pencuri? tentu tidak . pasti kalian akan membela dan berjuang, juga akan
berdoa.
Maka saudara ku KOS dan Islam , jangan mau diadu domba. Spiritual itu personal. maka bergunalah ajaran Nabi Muhamad, agamaku agamaku, agamamu agamamu"
maka kita gunakan hati nurani kita untuk menyaring ajaran dari guru sesat, (supaya nasihat Isa Almasih juga kita dengarkan)
Kita hidup untuk memuliakan Allah. itu saja.
"Hablumminalloh, Hablumminanas"
sudah selsai kan>
oh ya tidak semua orang yahudi itu jahat... ingat ya.
Isa dan Yesus bukan tokoh yang sama. Sangat jelas perbedaannya. Isa itu nabi sedangkan Yesus adalah Tuhan itu sendiri. Isa tidak diketahui garis keturunan ayahnya sedangkan Yesus diketahui. Isa bukan Juruselamat sedangkan Yesus adalah Juruselamat. Ibu nya isa adalah Maryam sedangkan Ibu dari Yesus adalah Maria (FYI : Maryam adalah saudara jauh dari Bunda Maria) . Isa tidak disalib sedangkan Yesus disalib dan bangkit pada hari ketiga. Isa lahir di bawah pohon kurma sedangkan Yesus lahir di palungan. Isa tidak dinubuatkan kelahirannya sedangkan Yesus dinubuatkan ke lahirnya bahkan sedari jaman abraham.
HapusJadi, STOP MENYAMAKAN isa dengan Tuhan Yesus. Karna mereka bukan tokoh yang sama.